Ramah lingkungan pada dasarnya adalah penerapan konsep “zero waste”, pada pelaksanaanya industri ramah lingkungan diharapkan dalam proses industri melakukan strategi mencegah, mengurangi dan menghilangkan terbentuknya limbah sebagai bahan pencemar lingkungan. Hal tersebut dapat berjalan bila dalam aktivitasnya telah dirancang mulai dari bahan baku, teknologi proses sampai akhir kegiatan adalah ramah lingkungan.
Berikut adalah beberapa produk ramah lingkungan:
Salah satu produk ramah lingkungan yang mulai dibisniskan adalah furnitur daur ulang. Beberapa perabotan lama dan barang lainnya yang tertumpuk di gudang jelas akan membuat sesak dan tak sedap dipandang, kan? Kini kamu bisa mendaur ulangnya untuk menjadi produk yang layak pakai dan memiliki nilai jual.
Sebagai contoh, bila kamu memiliki drum yang tak terpakai, kamu bisa menyulapnya menjadi sofa yang dicat berwarna-warni. Sedangkan bila kamu punya peti kayu, juga bisa. Tinggal tambahkan saja roda sehingga bisa jadi coffee table yang kece. Untuk memulai bisnis daur ulang ini, tentunya kamu harus pintar berkreasi lebih dulu.
Kamu juga bisa coba membuat sabun non-deterjen. Seperti yang semua orang sudah tahu, limbah deterjen makin lama makin mengkhawatirkan. Mengolah sabun non-deterjen tentu bisa sangat baik untuk lingkungan. Untuk memulai bisnis ini, kamu bisa menggandeng teman yang punya kemampuan farmasi seperti apoteker.
Selain itu, kamu juga bisa coba bisnis sedotan ramah lingkungan. Saat ini, sedotan ramah lingkungan ini mulai banyak ditemukan bahkan di marketplace. Berbagai bahan digunakan untuk membuat sedotan selain dari plastik. ada yang dibuat dari kaca, bambu hingga bahan akrilik. Sedotan ini bisa kamu gunakan berkali-kali sehingga mengurangi sampah.
Ini adalah salah satu kelebihan yang bisa kamu dapatkan karena memisahkan antara sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik bisa kamu olah menjadi pupuk kompos yang memiliki daya jual tinggi. Selain itu, pupuk kompos ini juga sangat baik untuk lingkungan.